skip to content
Risqi Romadhoni

Bagaimana Cara Kerja Internet?

/ 4 min read

Catatan: Fokus pada konsep-konsep kunci untuk memperdalam pemahaman Anda tentang cara kerja internet, yang akan membantu Anda mengembangkan aplikasi yang aman, skalabel, dan efektif.

Pengantar Internet

Sebelum membahas internet, penting untuk memahami apa itu jaringan. Jaringan adalah sekelompok komputer dan perangkat yang terhubung. Misalnya, rumah Anda mungkin memiliki jaringan, begitu juga dengan tetangga Anda. Ketika jaringan-jaringan ini terhubung, mereka membentuk internet.

Internet dimulai pada tahun 1960-an, dikembangkan oleh Departemen Pertahanan AS sebagai sistem komunikasi terdesentralisasi. Seiring waktu, internet telah menjadi jaringan global yang digunakan oleh miliaran orang untuk komunikasi, bisnis, dan hiburan.

Sebagai pengembang, mengetahui cara kerja internet dan teknologi yang mendasarinya sangat penting untuk membangun aplikasi modern.

Cara Kerja Internet: Gambaran Umum

Internet menghubungkan perangkat menggunakan protokol standar yang mendefinisikan bagaimana data dipertukarkan dengan aman. Tulang punggungnya terdiri dari router yang saling terhubung yang mengarahkan paket data dari satu perangkat ke perangkat lain hingga mencapai tujuannya.

Protokol Kunci:

  • Internet Protocol (IP): Mengarahkan data ke tujuan yang benar.
  • Transmission Control Protocol (TCP): Memastikan transmisi data yang andal.

Teknologi penting lainnya termasuk:

  • Domain Name System (DNS)
  • Hypertext Transfer Protocol (HTTP)
  • Secure Sockets Layer (SSL)/Transport Layer Security (TLS)

Memahami protokol-protokol ini sangat penting untuk pengembangan aplikasi berbasis internet.

Konsep dan Terminologi Dasar

  • Paket: Unit data kecil yang dikirim melalui internet.
  • Router: Mengarahkan paket antara jaringan.
  • Alamat IP: Pengidentifikasi unik untuk setiap perangkat di jaringan.
  • Nama Domain: Nama situs web yang dapat dibaca manusia (misalnya, google.com).
  • DNS: Menerjemahkan nama domain menjadi alamat IP.
  • HTTP/HTTPS: Protokol untuk transfer data antara klien dan server.
  • SSL/TLS: Mengenkripsi data untuk komunikasi yang aman.

Mengenal istilah-istilah ini sangat penting untuk membangun aplikasi web.

Peran Protokol

Protokol mendefinisikan bagaimana data dipertukarkan melalui internet. Beberapa protokol kunci termasuk:

  • IP: Mengarahkan paket.
  • TCP/UDP: Memastikan data ditransmisikan dengan andal.
  • DNS: Menerjemahkan nama domain menjadi alamat IP.
  • HTTP: Mentransfer data antara klien dan server.

Protokol standar memastikan kompatibilitas antara sistem yang berbeda, memungkinkan komunikasi yang lancar antar perangkat.

Alamat IP dan Nama Domain

  • Alamat IP: Pengidentifikasi numerik untuk setiap perangkat di jaringan.
  • Nama Domain: Pengidentifikasi yang dapat dibaca (misalnya, google.com), diterjemahkan menjadi alamat IP menggunakan DNS.

Ketika Anda memasukkan nama domain, browser Anda akan mengkueri DNS untuk mendapatkan alamat IP yang sesuai, membentuk koneksi.

HTTP, HTTPS, dan Web3

  • HTTP (Hypertext Transfer Protocol): Mentransfer data antara klien (browser) dan server (situs web).
  • HTTPS: Versi aman dari HTTP, mengenkripsi data menggunakan SSL/TLS. Anda akan melihat ikon gembok di bilah alamat saat situs web menggunakan HTTPS.

Web3

Web3 mengacu pada generasi berikutnya dari internet, yang berfokus pada desentralisasi. Berbeda dengan web tradisional (Web2) yang bergantung pada server dan platform terpusat (misalnya, HTTP, HTTPS), Web3 memanfaatkan teknologi blockchain untuk membuat aplikasi terdesentralisasi (dApps) di mana data tidak dikendalikan oleh satu entitas. Web3 bertujuan untuk memberikan pengguna lebih banyak kontrol atas data mereka, mempromosikan privasi, dan memungkinkan interaksi peer-to-peer tanpa perantara.

Membangun Aplikasi dengan TCP/IP

Protokol TCP/IP adalah tulang punggung komunikasi internet. Konsep kunci:

  • Port: Mengidentifikasi layanan atau aplikasi yang berjalan di perangkat.
  • Socket: Menggabungkan alamat IP dan port untuk titik akhir komunikasi.
  • Koneksi: Didirikan antara dua perangkat untuk bertukar data.

Memahami TCP/IP adalah dasar untuk membangun aplikasi berbasis internet yang kuat.

Mengamankan Komunikasi dengan SSL/TLS

SSL/TLS mengenkripsi data untuk mengamankan komunikasi online. Konsep penting:

  • Sertifikat: Memverifikasi identitas server melalui otoritas tepercaya.
  • Jabat Tangan: Menegosiasikan enkripsi antara klien dan server.
  • Enkripsi: Mengamankan data selama transmisi.

Untuk aplikasi yang aman, pastikan SSL/TLS dikonfigurasi dengan benar dan gunakan sertifikat yang valid.

Tren dan Teknologi yang Muncul

Internet terus berkembang, dengan teknologi baru yang membentuk masa depannya:

  • 5G: Menawarkan kecepatan lebih cepat dan latensi rendah untuk aplikasi yang muncul.
  • Internet of Things (IoT): Memperluas konektivitas internet ke perangkat dan peralatan.
  • Kecerdasan Buatan (AI): Memberdayakan aplikasi yang lebih cerdas dengan kemampuan seperti asisten suara dan analitik prediktif.
  • Blockchain: Memungkinkan transaksi yang terdesentralisasi dan aman.
  • Edge Computing: Membawa pemrosesan data lebih dekat ke sumbernya, meningkatkan analitik real-time.

Tetap up-to-date dengan tren ini memastikan aplikasi Anda tetap mutakhir.


Catatan: Mengembangkan pemahaman yang solid tentang konsep dasar internet ini akan membantu Anda membangun aplikasi yang lebih baik dan lebih aman.